Tuesday, April 27, 2010

Tentang Angka 27

Entah ada apa dgn angka 27. 27 Oktober 1999 menorehkan luka yang cukup dalam, yang butuh bertahun - tahun untuk aku sembuhkan. Dan hampir sebelas tahun kemudian, ketika luka lama itu telah lama sembuh dan berganti dengan banyak tawa, hari ini, 27 April 2010, aku merasakan luka lagi, jauuuuh lebih dalam dari yang dulu,yang entah butuh waktu berapa lama untuk sembuh. Aku tidak tau, sama skali tidak tau. Hanya bisa aku berharap, smoga aku bisa kuat. Itu saja.

Monday, April 19, 2010

Hatiku sesak...
Bolehkah aku jujur bicara bahwa aku marah? bahwa aku benci semua keadaan ini... Aku gak pengen ngapa2in, jujur aku hanya ingin nangis tanpa harus ada yang bertanya "kamu knapa?" dan kalo boleh minta lebih, aku ingin dia memelukku ketika itu tanpa bertanya apapun, hanya bilang "tenang, sayang...semua akan baik2 saja, aku akan selalu bersamamu"
Dan itu gak mungkin, gak mungkin dia bilang itu padaku saat ini.. Aku sendiri dan cuma sendiri merasakan kesakitan ini. Aku harus berjuang sendiri, mencoba untuk survive ditengah ini semua, mencoba secepatnya cuci muka ketika tiba2 airmataku keluar tanpa mengenal tempat dan waktu, mencoba tertawa ketika hatiku rasanya remuk, berusaha untuk tidak pernah lepas dari upi ato varel supaya setidaknya aku bisa tertawa. Ini bagian terberat. Sungguh, ini bagian terberat. Menyita seluruh pikiran dan perasaan. Dan aku hampir gila, aku hampir gila...mungkin sebentar lagi benar2 gila.

Sunday, April 18, 2010

Mulan Jameela – Cinta Mati III

kamu takkan pernah mendapatkan cinta
cinta seperti yang aku berikan kepada kamu
kamu nanti pasti kan menyadarinya
saat aku tak lagi ada

kamu takkan pernah tahu betapa aku
memuja kamu seperti ku memuja dewa cinta
kamu nanti pasti kan menyadarinya
saat aku tak lagi ada

reff:
cinta ini cinta yang tak perlu
mendapatkan balasan cinta
meski hatiku perih

menahan cinta yang terluka
cinta yang buatku bertahan
meski ada air mata

kamu takkan pernah tahu betapa aku
memuja kamu seperti ku memuja dewa cinta
kamu nanti pasti kan menyadarinya
saat aku tak lagi ada

reff2:
cinta ini cinta yang tak perlu
mendapatkan balasan cinta
meski hatiku perih

menahan cinta yang terluka
cinta yang buatku luka
cinta yang buatku bertahan
meski ada air mata

cinta ini cinta yang takkan tergantikan
cinta ini cinta yang takkan tergantikan
inilah satu-satunya

repeat reff2

meski ada air mata
meski ada air mata

Wednesday, April 14, 2010

Turning Point

Hari ini kabar itu datang, sesuatu yang harus saya syukuri sekaligus membuat saya -entah bagaimana saya harus menggambarkannya-. Saya bangga pada diri saya karena sudah berhasil melewati semua hingga sampai pada tahap ini, tentu dengan dukungan besar dari orang2 di sekeliling saya, tapi saya sepenuhnya sadar atas resiko ketika saya sampai pada tahap ini.
Memang selalu harus ada pengorbanan untuk segala sesuatu. Ya, saya harus pergi...pergi ketempat dimana sebelumnya saya tidak pernah ingin berada disana. Dan meninggalkan apa yang sudah saya punya disini, kehidupan saya, keluarga saya, orang2 disekeliling saya, dia dan segalanya... and this is the hardest part..
Dan inilah mereka...
            
keluarga saya (termasuk yang tidak bisa saya tampilkan fotonya)...

sepupu2 kecil saya...
para sahabat...

dan dia... [yang selalu ada]

Terima kasih untuk semua...
Saya mencintai kalian..

Monday, April 5, 2010

Peluk

Taukah kamu...
Hari ini aku merindukanmu
sangat ingin memelukmu
ato sekedar berada dalam hangat dekapanmu

Ssssssttt...
Jangan bicara apapun
cukup peluk aku saja
dan aku akan mengerti
hanya kamu yang bisa buatku senyaman ini
Aku mencintaimu, sungguh..

*Gambar diambil dari https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7vIUuOPzD4gSq3dpN0XvTTD-1Ryhwy7Kn-Fn2SvLShyphenhyphen_c1GyQS-G8ywGnNYAlPLfSK_QkruuwM0o3cnxv756oKJK6Z0Y5wwNj5jOwZUMq776MAcxWJnpMMmF1RW7tk6yeHxXVHwjrTM_l/s320/PELUK.jpg