Monday, January 7, 2013

Gelap, Basah, Berangin

Aku pulang dan aku pergi
bersama lalu sendiri
kamu, mau kamu disini
Gelap, berangin, kisruh
hanya seperti isi kepalaku saja

Gelap dan berangin,
alam ini serasa mengaduh
Dengar...dengarkan saja...
Bukan lagi rintik,
serasa tusukan paku saja

Baru saja ramai,
lalu kemudian sepi
Mengapa?
Taukah kamu rasanya?
Tak ada yang menyambutku pulang
Setelah letih aku
Tak ada yang memelukku hangat
Setelah hujan basahkan aku

Bersyukurlah wahai kamu
seburuk apa harimu
ada manusia lain selain kamu
dirumah

Jemputlah aku, sayangku
Cepatlah pulang,
datang padaku
menyatukan rindu
lalu tinggalah
tetaplah disini
menyambutku pulang
bersama pelukan hangat

Masih,
gelap, basah, berangin
kapan ini akan usai?

Texas Chicken, ketika malam hujan, berangin dan kos mati lampu

No comments:

Post a Comment